Mencari teman untuk dijadikan sahabat
mudah, tetapi mempertahankannya tidak mudah. Dalam melayari kehidupan, jika
dihitung terlalu ramai yang bergelar sahabat yang keluar masuk dalam kehidupan
kita. Ada yang melintas dalam segmen singkat, namun ia cukup membekas dihati.
Tidak terkecuali, kita juga sering kehilangan sahabat yang pernah mewarnai
kehidupan kita.
A friend in need is a friend indeed.
Begitulah sahabat yang baik…harus sedia untuk memaafkan. Saling memaafkan
adalah perkara peting dalam persahabatan namun, sering kita lupa. Jangan enggan
memaafkan sahabat yang telah mengakui kesalahan dan telah memeinta maaf.
Ambillah waktu sejenak untuk mengenang dia yang pernah hadir dalam hidup kita.
Kenangkan seluruh kebaikannya serta kebaikan yang tersembunyi disebalik
perasaan kecewa itu. Bahkan tak ada salahnya jika u all mengenang seketika
sahabat yang mungkin kini u all telah anggap sebagai musuh atau pengkhianat.
Ketika seorang sahabat telah melukai,
cara terbaik yang harus dilakukan adalah menulisnya diatas pasir agar angin
maaf datang berhembus dan menghapuskan tulisan tersebut. Manakala apabila
sesuatu yang indah atau pun sweet terjadi dalam persahabatan, kita harus
memahatnya diatas batu hati kita supaya tak kan pernah hilang dan terpadam
semua memori itu sekalipun ditiup angin kencang. Untuk itu, belajrlah untuk
menulis diatas pasir k!!!